Minggu, 06 Februari 2011

Dibalik video klip MCR Helena

Video klip ini menggambarkan upacara pemakaman seorang gadis di sebuah Gereja Katolik.
Tapi tahukah kalian apa makna dibalik video klip tersebut?
Video klip ini terinspirasi dari kisah nyata sepasang kekasih di Roma Italia, perempuannya bernama Helena.


                Orang tua Helena berasal dari keluarga kaya raya, mereka sudah sejak lama berpacaran dan tidak lama lagi ingin menikah, dan mereka sudah mendapat restu dari kedua orang tua.

Namun manusia hanya bias berencana dan pada akhirnya Tuhan lah yang menentukan.
Sehari sebelum upacara pernikahan mereka Helena bepergian dengan mobilnya dan mengalami kecelakaan, ditabrak oleh mobil lain. Helena tewas dalam kecelakaan tersebut. Semua keluarga merasa sangat terpukul dengan meninggalnya Helena, terutama calon suaminya.
Karena sang calon suami sangat mencintai Helena dia bersedia mendampingi jasad Helena pada upacara pemakaman Helena, namun rencana itu ditolak keras oleh keluarga Helena, mereka berkata relakan saja, mungkin dia memang bukan jodohmu.

                Keesokan harinya upacara pemakan Helena dilangsungkan disebuah Gereja Katolik, seharusnya hari itu bukan upacara pemakaman tetapi upacara pernikahan mereka.
Saat upacara berlangsung semua berjalan dengan hikmat, kemudia Pastur meminta para jemaat yang hadir untuk berdoa ( dalam Agama katolik ketika sedang berdoa harus khusuk, tidak boleh membuka mata).
                Dalam do’a ini sang calon suami berdo’a agar bisa berjumpa dengan Helena untuk yang terakhir kalinya.
Tuhan mengabulkan do’anya, Helena bangkit dari peti matinya.

Tapi saat itu semua jema’at sedang mentup mata karena sedang berdoa, tetapi ada penjaga pintu gereja yang pada saat itu melihat langsung kejadian tersebut.
Menurut kesaksian penjaga pintu gereja dia melihat Helena bangkit dari peti matinya ketika do’a berlangsung, dia bangkit lalu mendekat kepada calon suaminya dan meminta maaf karena yidak dapt menepati janji mereka untuk hidup sehidup semati, Helena menangis.
Ketika do’a hamper selesai dia berjalan kembali mendekat kepeti matinya, ketika Pastur berkata do’a selesai dan jema’at membuka mata, Helena jatuh terbaring di peti matinya dan menimbulkan bunyi.
Para jema’at heran dari mana datangnya suara itu.

                Ketika Helena telah dimakamkan, sang penjaga pintu Gereja baru bercerita kalau Helena bangkit saat semua orang tengah berdo’a. Penjaga pintu Gereja itu mengaku ingin memberitahu semua saat Helena bangkit tetapi dia tidak bisa berkata sedikitpun dan tidak bisa bergerak, seolah terhipnotis oleh arwah Helena.
Karena dianggap menyebarkan cerita bohong penjaga pintu Gereja itu hamper dihukum, tetapi karena banyak orang yang percaya dengan kesaksiannya akhirnya dia dibebaskan.

Tidak ada komentar:

Posting Komentar